Buat posisi GBS BTN rangkaian tes memang tidak serumit dan sebanyak untuk posisi ODP. Posisi GBS sendiri setelah lulus seleksi administrasi, maka tes selanjutnya adalah tes kompetensi teknis, namun jika lo daftar lewat website maka sebelum tes kompetensi teknis lo diminta serahin berkas lamaran lo, disini lo difoto dan diukur tinggi badannya. Selanjutnya adalah tes kompetensi teknis, tes ini berisi mengenai kemampuan umum, ada baiknya lo belajar tentang istilah perbankan terutama yang berhubungan dengan bank BTN. Oh ya, di tes kemampuan teknis ini juga ada soal matematikanya, lumayan sih soalnya, saran gue perhatikan redaksi kata dari soal, deret angka juga masuk di soal ini, selain itu ada juga soal bahasa inggrisnya, tapi nyante aja, yang ditanyain cuma soal standar dan umum.
Setelah lo dinyatakan lulus tes kemampuan teknis maka tes selanjutnya yang mesti lo lalui adalah psikotes, untuk posisi GBS, psikotes hanya dilakukan sekali, tapi untuk posisi ODP, setelah psikotes tahap pertama, peserta yang lolos akan dilanjutkan dengan psikotes kedua. Rangkaian psikotes tahap kedua ini antara lain adalah FGD atau Focus Group Discussion dan wawancara dengan psikolog.
Buat lo yang baru pertama kali mengikuti psikotes. Tes ini membutuhkan fisik yang prima, pikiran dan otak yang tenang. Rangkaian psikotes antara lain adalah soal-soal yang berisi susunan gambar, deret angka, matematika, persamaan kata, tes pauli atau tes koran. Tes pauli ini kita disuruh menghitung dalam selembar bolak-balik kertas berukuran sebesar koran yang berisi ratusan angka satuan (1-9), lo mesti menjumlahkan sebaik dan sebanyak mungkin. Disela-sela tes pauli nanti akan ada perintah untuk menggaris. Saran gue, perhatikan dengan baik instruksi dari lembaga psikologi penyelenggara psikotes ini. Oh ya, sebelum psikotes ada baiknya sarapan terlebih dahulu karena psikotes ini akan berlangsung sangat lama (sekitar 6 jam), namun jangan teralu banyak minum karena nanti lo bisa kehabisan waktu ketika lo pengen ke kamar kecil.
Selanjutnya setelah lo lulus psikotes, bagi posisi ODP akan melanjutkan ke psikotes tahap kedua. Psikotes tahap kedua tidak dilakukan oleh peserta GBS. Seperti yang udah gue jelaskan tadi, psikotes tahap kedua ini FGD dan interview sama psikolog. Saat FGD, peserta akan diberikan sebuah kasus yang harus kita pecahkan bersama. Saran gue saat FGD, jangan bersikap egois, tunjukkan sikap kepemimpinan lo, jangan merendahkan apalagi menghina peserta lain saat diskusi, dan yang paling penting, beri sumbangsih yang besar terhadap pemecahan kasus ini karena ini akan masuk sebagai bahan wawancara bersama psikolog.
Tes selanjutnya bagi peserta GBS yang telah lolos psikotes adalah tes kesehatan. Tes kesehatannya standar, seperti EKG, rontgen dada, ambil darah, tinggi dan berat badan, cek fisik dengan dokter, dan tes mata (penglihatan). Sedangkan bagi peserta ODP yang telah lolos psikotes tahap kedua tes selanjutnya adalah tes TOEFL dan TPA, ini tesnya rada susah banget, lebih baik lo persiapkan dengan matang karena waktu mengerjakan tiap soal gak nyampe 1 menit, saran gue, kalo lo gak bisa jawab soal, lebih baik lo lingkarain jawaban sesuka lo karena gak ada sistem minus, berharap aja jawaban lo itu bener, heuheuheu.
Setelah tes TOEFL dan TPA, biasanya sebelum pengumuman hasilnya, lo diminta untuk ikut tes kesehatan karena disini ada kemungkinan lo bakal dipindah-posisikan ke posisi GBS jika nilai TOEFL dan TPA lo gak mencukupi standar BTN. Tapi seandainya lo lolos, maka tes terakhir adalah interview user. Buat peserta posisi GBS, tes terakhir setelah kesehatan adalah interview user. Nanti lo akan diminta ngisi data diri yang formatnya telah disediakan BTN.
Nah sekian dulu informasi mengenai tahapan tes rekruitmen karyawan BTN untuk posisi GBS dan ODP. Semoga bermanfaat dan jangan lupa doain gue biar bisa ikutan dan menjadi salah satu bagian dari lulusan ODP dari BTN, atau bank BUMN lainnya kayak Mandiri, BNI, BRI dll, heuheuheu. Salam
Sent from BlackBerry® on 3
