Sabtu, Februari 23, 2013

International Accounting - Development and Classification


Sejarah akuntansi dan para akuntan memperlihatkan perubahan secara terus menerus, yang pada awalnya, akuntansi tidak lebih dari sistem pencatatan untuk jasa perbankan tertentu dan skema pemungutan pajak. Timbulnya perusahaan modern mendorong pelaporan keuangan dan auditing secara periodik. Akuntansi dalam perubahannya juga memberikan informasi untuk pengambilan keputusan kepada pasar surat berharga umum domestik dan internasional yang sangat besar. Akuntansi juga memperluas lingkupnya terhadap konsultasi manajemen dan menggabungkan teknologi informasi yang makin berkembang ke dalam sistem prosedurnya.
Oleh karena pentingnya fungsi akuntansi dalam kehidupan bisnis dan keuangan membuat akuntansi harus memberikan respon terhadap kebutuhan masyarakat akan informasi yang terus berubah dan mencerminkan kondisi budaya, hukum, sosial, politik dari masyarakat tempat dia beroperasi.
Akuntansi internasional merupakan akuntansi yang digunakan untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antar negara yang berbeda dan harmonisasi sebagai standar akuntansi dalam kewenangan pajak, auditing, dan bidang akuntansi lainnya, oleh karena itu akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis.
Tujuan untuk mengetahui bagaimana dan mengapa akuntansi berkembang adalah untuk supaya kita dapat memahami dengan lebih baik sisem akuntansi suatu negara dengan mengetahui faktor-faktor dasar yang mempengaruhi perkembangannya. Pengetahuan mengenai faktor–faktor dasar yang mempengaruhi perkembangan dari akuntansi membantu kita untuk memahami perbedaan dari suatu tempat ke tempat yang lain di dunia, sehingga faktor-faktor tersebut juga dapat menjelaskan perbedaan dan persamaan tersebut. Selain itu akuntansi bereaksi terhadap lingkungannya, lingkungan budaya, ekonomi, hukum dan politik yang berbeda-beda menghasilkan sistem yang serupa juga.
Klasifikasi merupakan dasar untuk memahami dan menganalisis mengapa dan bagaimana sistem akuntansi berbeda-beda. Kita juga dapat menganalisis apakah sistem tersebut cenderung menyatu atau berbeda. Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan sistem akuntansi keuangan menurut karakteristik khususnya.
Klasifikasi mengungkapkan struktur dasar dimana anggota-anggota kelompok memiliki kesamaan dan apa yang membedakan kelompok-kelompok yang beraneka ragam satu sama lain. Dengan mengenali kesamaan dan perbedaan, pemahaman kita mengenai sistem akuntansi akan lebih baik. Klasifikasi merupakan cara untuk melihat dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar